Wagub Aceh: BPKS Harus Dikelola Secara Profesional

BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar menilai Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) masih dalam masa transisi. Hal ini dikarenakan dalam penentuan struktur dan orang-orang pada Badan tersebut masih banyak diisi oleh kalangan pemerintah. Menurut Wagub, ke depan pengelolaan BPKS harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga profesional dan tidak lagi bermain di ranah politik sampai kepada pelaksanaan proyek.

Ditambahkan Muhammad Nazar, Investasi di Sabang tidak bisa dihindari, karena jika hanya mengandalkan pengusaha lokal, tidak mencukupi untuk membangun berbagai infrastruktur di Sabang.

Diakuinya, pemerintah Aceh selama ini sudah menandatangai MoU dengan berbagai investor nasional dan internasional, namun banyak yang gagal, di antaranya karena terkendala persoalan lokal sosial yang terjadi di Aceh. Oleh karena itulah, ke depan harus ada investor yang berani dan berkomitmen kuat untuk berinvestasi serta kesiapan masyarakat dan pemerintah untuk memberikan kemudahan-kemudahan, jangan terlalu birokratis dan politis dalam bidang investasi ini.

Menyangkut lambatnya pembangunan infrastruktur di daerah kepulauan itu, Wagub Aceh Muhammad Nazar mengajak masyarakat Sabang dan Aceh harus optimis, karena keberadaan Sabang bukan hanya untuk kepentingan warga Sabang dan Aceh saja, akan tetapi juga untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

(Ridwan Zul/HF/IR)