Visi Ramah Gender Kota Banda Aceh

BANDA ACEH - Visi Pemerintah kota Banda Aceh untuk menjadikan ibukota Provinsi Aceh itu yang ramah terhadap gender, dampaknya kini sudah mulai dirasakan keseimbangannya dalam hal keterlibatan perempuan dan laki-laki dalam pembangunan.

Peningkatan peran partisipasi kaum perempuan dalam pembangunan yang merupakan perwujudan niat baik untuk menjadikan kota Banda Aceh yang ramah terhadap Gender.

Wakil Walikota Banda Aceh Hajjah Illiza Sa’aduddin Jamal kepada RRI mengatakan, Upaya ini dilakukan pemko Banda Aceh untuk menjadikan kota ini bisa menjadi kota yang nyaman, berakhlak, berbudaya dan mengedepankan hubungan harmonisasi antara laki-laki dan perempuan.

Menurut Illiza, perlu diakomodir seluruh aktifitas pembangunan untuk melibatkan kepentingan laki-laki dan perempuan serta anak di ibukota Provinsi Aceh ini.

Wakil Walikota semenjak mengawali karirnya sebagai orang nomor dua di kota Banda Aceh ini, langkah awal yang dibuat nya bersama walikota adalah mengakomodir serta mengajak perempuan untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan.

Dalam dua tahun terakhir ini, ketika menggulirkan visi ramah terhadap gender itu dengan dukungan masyarakat, perempuan, laki-laki serta Stakeholder yang ada, para camat dan perangkat desa kini sudah mulai terlihat adanya keseimbangan peran perempuan.

Partisipasi seimbang dan meningkat yang didalamnya ada perempuan dengan laki-laki, menurut Illiza, inilah yang di inginkan sehingga akan tercermin sebuah kota yang adil, ramah serta semua orang merasa diperhatikan dan dibutuhkan.(one/ir)