RRI Banda Aceh - Bernuansa Islami Bersemangat NKRI | Programa 1 FM 97,7 MW 1251 | PRO 2 FM 88,6 | Programa 3 FM 92,6 | Studio Produksi RRI Sabang FM 94 | Jantho FM 97,3 | Beureunun FM 99,7 | Langsa FM 91,9 | Kutacane FM 92,3 | Subulussalam FM 93 | Tapaktuan FM 90,5 | Sinabang FM 92 | Calang FM 97,5 | Lamno FM 95,1

UN SMP di Aceh

26/04/2011 - 16:44 WIB

Banda Aceh – Panitia pelaksana mengakui, di beberapa sekolah mengalami kekurangan soal dan lembaran jawaban komputer (LJK), sehingga harus diperbanyak lagi dengan cara difoto copy di bawah pengawalan aparat kepolisian setempat.

Seperti di Kota Banda Aceh, sejumlah sekolah yang mengalami kekurangan soal, siswanya agak terlambat memulai ujian, seperti yang terjadi di SMP Negeri 12 Banda Aceh.

Siswa yang menerima soal dan LJK bukan asli karena telah difoto copy ulang untuk diperbanyak, sempat menduga ada kebocoran soal, karena yang diterima siswa ternyata bukan asli, tapi foto copy.

Sementara Ketua Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar GB) Provinsi Aceh, Sayuti Aulia (26/4) mengatakan, pihaknya juga menerima laporan dari siswa yang menyatakan para peserta UN SMP di Banda Aceh menerima kunci jawaban yang beredar di HP siswa.

Sayuti menyatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh atas beredarnya kunci jawaban tersebut, kalaupun ada dugaan keterlibatan oknum guru, ia meminta agar ada tindakan dari Disdik setempat.

Diduga, SMS itu sengaja dikirimkan oknum tak bertanggungjawab untuk mengacaukan pelaksanaan UN di Banda Aceh, untuk meraup keuntungan, karena itu ia berharap siswa tidak terkecoh dengan SMS menyesatkan itu.

Sementara Ketua Panitia UN 2011 Provinsi Aceh, Drs As’ari M.Pd (26/4) mengatakan, terkait dengan beredarnya SMS kunci jawaban tersebut, ia meminta kepada siswa untuk tidak mempercayainya karena belum tentu benar, sementara ada peserta UN yang menerima soal dalam bentuk foto copy bukan soal asli, itu karena diperbanyak lagi bagi sekolah yang mengalami kekurangan soal saat dibagi.

Menurut As’ari, itu bisa saja terjadi, karena ada penambahan siswa peserta UN, karena saat dilaporkan pertama ke pusat, itu merupakan data sementara, lalu saat UN bertambah lagi.( Ridwan Zul )

  Slashdot! Netscape! Blinklist! Ma.gnolia! Squidoo! SphereIt! SpURL

Posting Komentar Anda

You must be logged in to post a comment.