Sembilan Desa Belum Ada Aliran Listrik
Aceh Jaya – Sejak saat konflik Aceh dan bencana tsunami enam tahun lalu, jaringan listrik ke kawasan setempat rusak parah bahkan puluhan kilometer kabel listrik ke lokasi ini hilang dicuri sekelompok orang.
Sembilan lokasi yang tidak berlistrik itu adalah warga di kawasan Kecamatan Teunom, yaitu Desa Bintah, Alue Punti, Ceuraceue, Alue Jang, Sarah Raya, Buket Keumuneng, Kubu, Alue Meuraksa, dan Desa Seumirah.
Karena itu saat malam hari dikawasan setempat mengalami gelap gulita atau sangat berbeda dengan wilayah lain di Aceh yang memiliki jaringan instalasi Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pantauan RRI di lokasi sembilan desa pedalaman Aceh Jaya itu, pada Selasa (26/4) sangat jarang warga menggunakan fasilitas elektronik seperti televisi, kulkas, dan lainnya,kecuali mereka yang memiliki mesin listrik ukuran kecil (genset), baru bisa menggunakan bahan-bahan elektronik rumah tangga.
Keuchik atau kepala desa Alue Punti, Basri Cut kepada RRI di Teunom (26/4) mengatakan, hanya warga ekonomi menengah yang ada mesin listrik sendiri, sedangkan bagi warga kurang mampu sebagai alat penerang, harus menggunakan lampu teplok (lampu minyak tanah ukuran kecil) di rumah-rumah mereka.
Sementara itu, Camat Kecamatan Teunom, Thaharuddin mengatakan, pihaknya telah beberapa kali melaporkan hal itu kepada pemerintah tingkat kabupaten atau pihak PLN ranting Teuom, tapi hingga sekarang belum ada realisasinya. ( Ridwan Zul )
Posting Komentar Anda
You must be logged in to post a comment.