Pengerjaan Ruas Lamno – Jantho Lamban

CALANG – Pembangunan jalan tembus Lamno Aceh Jaya  - Jantho  Aceh Besar yang sedang dikerjakan PT Kashmir, dinilai lamban pengerjaannya.
Pasalnya, hingga kini ruas jalan tersebut baru dikerjakan sekitar dua kilometer saja.
Sekitar dua kilometer tersebut baru sampai ke Desa Pante Cermin, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya. padahal, jalan tersebut mulai dikerjakan sejak 2007 menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh-APBA.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten-DPRK-Aceh Jaya, Hasan Ahmad yang dihubungi RRI Banda Aceh mengatakan, pengerjaan jalan Lamno-Jantho itu tidak sejalan dengan harapan masyarakat.
Menurutnya, masyarakat sangat mengharapkan agar jalan tersebut segera rampung, karena fungsinya sebagai urat nadi pengangkutan berbagai bahan pokok maupun hasil pertanian masyarakat setempat.
Untuk itu kata Hasan Ahmad masyarakat sangat mengharapkan agar jalan tersebut makin dipacu pengerjaannya, sehingga cepat rampung, karena selama ini sudah hampir tiga tahun dikerjakan, progress-nya justru sangat lamban.
Apabila ruas jalan tersebut sudah bisa dilintasi, bukan hanya akan memperlancar arus transportasi Banda Aceh-Calang, namun juga jika sewaktu-waktu jalan pesisir pantai barat bermasalah seperti terjadi
longsor  jalan Lamno-Jantho ini bisa diandalkan.
Hasan Ahmad menjelaskan, selama ini jika terjadi jalan pesisir pantai barat bermasalah seperti terjadinya  longsor di Geurutee dan jalan itu tidak selesai dikerjakan, warga Lamno saat hendak ke Banda Aceh harus memutar via Aceh Barat-Geumpang Pidie dengan jarak tempuh yang lebih lama.
Kecuali itu apabila jalan tersebut rampung masyarakat di tiga desa yang selama ini terisolir, yakni Desa Mareu, Sabet, dan Pante Cermin juga akan terbebas dari dua rakit yang selama ini harus mereka lewati.
Kabarnya, jalan tembus Lamno, Aceh Jaya ke Jantho, Aceh Besar tinggal 45 kilometer lagi dari batas jalan yang sedang dikerjakan saat ini, yakni sampai ke Desa Pante Cermin.(ril/ir)