Pemilih Meninggal Dunia Tetap Masuk DPT

TAPAKTUAN - Kendatipun data pemilih sementara untuk Pilpres dari desa sudah diberi tanda, bahwa warga yang telah meninggal ataupun pindah alamat  yang telah diajukan ke kecamatan untuk dirubah, namun saat hari pencontrengan, data tersebut tidak mengalami perubahan sama sekali.
Beberapa geuchik diantaranya geuchik Gampong Hilir, Taslim kepada RRI mengemukakan, banyaknya jumlah undangan untuk warga yang sudah terdaftar dalam DPT Pilpres 2009 tidak terbagi dikarenakan sebagian pindah alamat dan meninggal dunia.
Ironisnya undangan yang tidak terbagi tersebut termasuk nama yang pernah dicoret oleh pihak gampong ketika akan diajukan ke kecamatan pada proses pemutakhiran data sementara untuk menjadi DPT pilpres.
Bahkan jumlah pemilih bertambah banyaknya mencapai 1900 lebih dibandingkan dengan pemilu legislatif yang jumlah pemilihnya sekitar 1800 lebih
Geucik Gampong Hilir Kecamatan Tapaktuan Aceh Selatan itu berpendapat pihak kecamatan tidak melakukan pemutakhiran data pemilih sementara (DPS) menjadi data pemilih tetap (DPT)  sesuai dengan perubahan yang sudah diajukan pihak desa
Pantauan RRI di 4 TPS desa tersebut membenarkan hal itu, sebab rata-rata jumlah pemilih setiap TPS mencapai 400 pemilih, namun yang hadir untuk memilih hanya mencapai 200 pemilih dan terbukti sekitar 700 lembar undangan tidak terbagi kepada warga hingga pelaksanaan Pilpres.(mis/ir)