Mantan Kombatan GAM Dominasi Parlemen

BANDA ACEH - 69 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh -DPRA- akan dilantik 30 September ini, 33 orang diantaranya dari Partai Aceh yang merupakan Partai yang didirikan para mantan Kombatan GAM.
Pelantikan anggota DPR Aceh periode 2009 – 2014 tersebut akan dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung yang diwakili Ketua Pengadilan Tinggi Aceh.
Ke- 69 anggota Dewan tersebut hampir 90 persen adalah wajah baru dan sekitar 53 persen adalah anggota DPRA dari partai Aceh yang berhasil menempatkan anggotanya 33 orang.
Kehadiran para anggota parlemen tersebut sangat dinantikan rakyat Aceh, bagaimana kinerja dan gaya mereka melakukan sidang dan tentu ini akan menjadi perbandingan dari kinerja yang dilakukan anggota dewan periode sebelumnya.
Terlebih, bagi anggota parlemen dari Partai Aceh, ini merupakan pengalaman pertama duduk di gedung dewan, selama ini mereka berada di gunung memikul senjata, tetapi kini berada di gedung ber-AC dan duduk di kursi empuk, ini merupakan suasana yang sangat berbeda, sehingga
diperlukan adaptasi.
Juru bicara partai Aceh Adnan Beuransah secara khusus kepada RRI mengakui,  hampir sebagian besar calon anggota legislatif Partai Aceh yang lolos belum berpengalaman, karena dulu berjuang membela rakyat naik turun gunung membawa senjata, tetapi sekarang mereka berjuang di
lembaga dewan.
Tentu saja suasananya jauh berbeda, meskipun sama-sama untuk membela kepentingan rakyat dan mengakui ada kekurangan yang dirasakan para anggota dewan dari Partai Aceh, baik dari segi pengalaman maupun pengetahuan.
Namun demikian, secara perlahan, jauh hari sebelum mareka dilantik Partai Aceh telah menerima masukan dari berbagai pihak bahkan menggelar berbagai pelatihan dan pembekalan tentang parlemen.
Adnan yang juga akan dilantik menjadi anggota DPRA tersebut menyatakan, dengan adanya masukan dan saran dari berbagai pihak dan pelatihan, secara perlahan para anggota dewan dari Partai Aceh bisa bertambah pengalaman dan pengetahuannya.
Yang pasti menurut Adnan, anggota DPRA dari Partai Aceh akan berusaha maksimal untuk memajukan daerah dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Adnan Beuransah dan kawan-kawan, menyadari akan tugas dan tanggung jawab Partai Aceh terutama para caleg yang terpilih ke depan semakin berat.
Semakin besar keberhasilan Partai Aceh memperoleh kursi di parlemen, semakin besar pula tugas dan tanggung jawab Partai Aceh untuk mewujudkan harapan dan kesejahteraan rakyat Aceh lima tahun ke depan.(one/ir)