RRI Banda Aceh - Bernuansa Islami Bersemangat NKRI | Programa 1 FM 97,7 MW 1251 | PRO 2 FM 88,6 | Programa 3 FM 92,6 | Studio Produksi RRI Sabang FM 94 | Jantho FM 97,3 | Beureunun FM 99,7 | Langsa FM 91,9 | Kutacane FM 92,3 | Subulussalam FM 93 | Tapaktuan FM 90,5 | Sinabang FM 92 | Calang FM 97,5 | Lamno FM 95,1

Ekspor Aceh Meningkat di 2010

03/02/2011 - 08:35 WIB

BANDA ACEH – Sepanjang 2010 lalu di Provinsi Aceh ini terjadi peningkatan nilai ekspor sebesar 9,39 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Sjech Suhaimi, kepada RRI Rabu (2/2/2011) mengatakan, nilai ekspor tersebut mengalami peningkatakan dari 1,138,02 juta US dolar pada 2009 menjadi 1,244,93 juta US dolar pada 2010.

Menurutnya, bahan bakar mineral merupakan kelompok komoditi yang paling banyak di ekspor selama 2009 dan 2010 dengan nilai ekspor komoditi ini mencapai 1,049,16 juta US dolar tahun 2009, yaitu mengalami peningkatan menjadi 1,210,98 juta US dolar di tahun 2010. Dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 16,28 persen.

Dijelaskan, kelompok komoditi garam, belerang, kapur memiliki nilai impor terbesar selama 2009 dan 2010 dibandingkan dengan kelompok komoditi lainnya dengan nilai impor mencapai 23,16 juta US dolar.

Sementara itu untuk nilai impor, Sjech Suhaimi mengakui, mengalami penurunan sebesar 66,93 persen yaitu turun dari 115,72 juta US dolar menjadi 38,39 juta US dolar.

Menyinggung tentang pertumbuhan produksi manufaktur besar dan sedang, di Provinsi Aceh pada triwulan IV tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 1,56 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Penurunan pertumbuhan tersebut antara lain disebabkan oleh kelompok industri manufaktur besar dan sedang yang memproduksi makanan dan minuman.(Syahril Ahmad/Ria/IR)

  Slashdot! Netscape! Blinklist! Ma.gnolia! Squidoo! SphereIt! SpURL

Posting Komentar Anda

You must be logged in to post a comment.