Banjir Susulan Tangse

Tangse – Akibat diguyur hujan lebat pada Minggu (24/4) malam dan Senin 25/4, kawasan  Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, kembali dilanda banjir susulan, Selasa (26/4) di kawasan itu, pada Kamis (10/3) lalu terjadi banjir bandang dan tanah  longsor, sehingga menewaskan 12 warga dan merusakkan sekitar 50 rumah penduduk.

Data yang diperoleh RRI, Selasa (26/4), akibat banjir susulan itu  sekitar 15 unit rumah warga  Desa Layan, Kecamatan Tangse terendam banjir dan tergenang lumpur sekitar 60 cm.

Kepala Desa Peunalom Sa Bakri Hasan kepada RRI di Tangse (26/4) mengatakan, Jalur darat dari pusat Kecamatan Tangse, menuju  Desa Peunalom Sa, Peunalom Dua, Layan, dan Desa Blang Dalam putus total.

Selain kerusakan badan jalan puluhan meter tebing sungai yang sedang direhabilitasi, setelah banjir bulan lalu sekarang ambruk, sehingga proses pekerjaannya sekarang terhenti total.

Menurut Bakri Hasan Pulahan warga di lokasi itu sempat panik dan mengungsi ke lokasi-lokasi yang lebih tinggi, mereka mengaku masih trauma dengan bencana  banjir satu bulan lalu yang meluluhlantakkan perkampungan mereka.

Oleh karena itu, puluhan tenda darurat milik keluarga korban banjir sekarang dipindah  ke lokasi yang lebih tinggi dan jauh dari aliran sungai dan mereka takut terjadi luapan sungai lebih parah, sehingga bisa terancam korban jiwa.

Sementara itu, Camat Kecamatan Tangse, Jafaruddin , mengatakan, beberapa alat berat seperti eskalator atau becho yang sedang mengerjakan rehabilitasi kerusakan akibat  bajir sebelumnya, sekarang dikerahkan untuk memperbaiki jalur-jalur yang terputus di sepanjang aliran sungai tersebut dan diharapkan dalam dua hari ini jalur menghubungkan empat desa itu kembali lancar. ( Ridwan Zul )